Puisi Conie Sema
SUZHOU DAN MANTEL MEIJIAWU
1
aku ingin melihat semua tanda
saat langit terlihat begitu kecil
dari jalan membawaku pulang
aku cari jarak tercepat menujumu
tembok-tembok beku di bawah minus
lima derajat celcius seusai bunga salju
tumbuh di ruas arah mengantar ke
mana pun aku pergi bertemu atau
meninggalkan diriku pula dirimu
2
Tak kuingat langkah ke berapa tapak
kaki itu mulai bergetar bagi seucap
bibir mengatup percakapan musim
3
angin berlari kencang meninggalkan gigil
perbukitan Meijiawu dan longjing tea yang
tersaji di bibir meja pertemuan sore itu
sejarah dan kenangan terus merayuku dari bilik
batu bergambar para kaisar bersama ratusan selir
akh, kita tiba di kota baru penuh mata kamera
saat terbangun dan tertidur atas nama negara
Suzhou 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar