Selasa, 24 Maret 2015

Puisi Pesisir Musi

Mulailah menyisir kembali rambut putihmu. Kau tidak terlalu tua dalam waktumu. 
100 tahun hanya perjalanan singkat untuk hidup yg sebenarnya. Bila saja kau ingat 
epik di pesisir musi dan kenangan musim bunga di kotamu. Ternyata kita lebih dulu 
menyepi dari kekacauan arus sungai menjadwal datangnya hujan. 
Di atas perahu nelayan, matahari terus membakar kemarahan. Jangan menyerah! 
Kita tak pernah mati dalam hitungan waktu. Kita tak pernah kalah oleh  keberingasan
kota. Nyanyikan kembali epik terakhirmu. Aku siap berteriak sampai seribu tahun! 
-- CONIE SEMA

6 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar