Laman

Selasa, 01 Maret 2022

KEKALAHAN SUNGAI

 

 

 Puisi Conie Sema

 

KEKALAHAN SUNGAI

 

hikayat sungai-sungai kembali dituturkan

mengantar mata angin ke ujung lampau

aku hidup di udara dari hulu tanah ulayat

pada pertemuan muara melewati sejarah

batu-batu menata kubur di kaki lembah

 

humus-humus pun jatuh menyangga musim

pada ruas cuaca sepanjang gugusan sawit

kaulewati, semua berdiam semua menunggu

tiba di tikungan angin di kelokan hutan basah

ketika segala harapan direbahkan

 

tanah luka, lenyap. lenyaplah amarah

di talang-talang ladang penghidupan

ketika kelopak bunga-bunga sawit

gagal menjadi buah ketika kecemasan

datang menyerap hara, tanah dan udara

seluas pandang sejauh musim kautanam

kedatangan yang tak pernah singgah


sungai adalah kekalahan muara 

menjaga arus hulu ke hilir ketika

pucuk-pucuk gala menyeling biji-biji 

pohon di lahan mineral setiap kemarau 

begitu setia membakar dirinya

 

2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar