PULANG
tanah tak lagi sisa biofak pohon yang menghumus tebal
kayu terpanggang panas musim dalam hitungan cuaca
di lain tempat cerita luka bertabur peta depan rumahmu
angin berputar mencari jalan pergi melepas ikatan waktu
tanah ada luka, lembar-lembar sejarah telah kau koyak
angin berputar mencari jalan pergi melepas ikatan waktu
tanah ada luka, lembar-lembar sejarah telah kau koyak
aku mau hidup di udara di
sungai meninggalkan ladang
kebun hutan terbabat. aku
ingin berkebun di atas sungai
melewati sejarah
batu-batu menata kubur di atas sungai
tanah ada luka, kemarahan
tubuh tetap saja membeku
patung di halaman berdiam
bisu tak mengenal rumahku
kau tetap menolak singgah sekedar mengingat-ingat
kau tetap menolak singgah sekedar mengingat-ingat
pesan megalitikum yang tertanam
pahatan batu Pasemah
sungai tetap saja
kekalahan melukis malam dan mimpi
menancap gala menyeling jutaan biji pohon di ladang
di kebun mineral yang terus
terbakar sepanjang musim
Gelumbang, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar